Asisten Pemrogram Junior

Okupasi

Test

Pramuniaga

Okupasi

Okupasi Pramuniaga memiliki beberapa unit, antara lain :

1. Merapikan Area Kerja
2. Menjalankan Tugas dan Tanggung Jawab
3. Mengoperasikan Peralatan Dasar Ritel
4. Membangun Perilaku Kerja Ritel yang Efektif
5. Berkomunikasi Aktif Dalam Lingkungan Kerja Ritel
6. Menerapkan Perilaku Kerja Aman di Gerai Ritel
7. Melakukan Pengemasan Barang Dagang
8. Membantu Pelaksanaan Perhitungan Stok Barang Dagangan
9. Melakukan Kegiatan Pemajangan Barang Dagangan

Pemrogram Junior (Junior Coder)

Okupasi

Okupasi Pemrogram Junior (Junior Coder) memiliki beberapa unit, antara lain :

1. Menggunakan Struktur Data
2. Menggunakan Spesifikasi Program
3. Menerapkan Perintah Eksekusi Bahasa Pemrograman Berbasis Teks, Grafik, dan Multimedia
4. Menulis Kode Dengan Prinsip Sesuai Guidelines dan Best Practices
5. Mengimplementasikan Pemrograman Terstruktur
6. Membuat Dokumen Kode Program
7. Melakukan Debugging
8. Melaksanakan Pengujian Unit Program

Teknik Komputer dan Jaringan

KKNI Level II

Skema Teknik Komputer dan Jaringan memiliki 3 Klaster, antara lain :

Klaster Instalasi Jaringan Komputer Berbasis Kabel
Klaster Konfigurasi Perangkat Jaringan Komputer
Klaster Konfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Komputer

Perbankan dan Keuangan Mikro

KKNI Level II

Skema Perbankan dan Keuangan Mikro memiliki 2 Klaster, antara lain :

Klaster Pelayanan Perbankan
Klaster Pengoperasian Aplikasi Komputer Akuntansi

Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

KKNI Level II

Skema Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran memiliki 5 Klaster, antara lain :

Klaster Pengelolaan Dokumen Kantor
Klaster Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
Klaster Penyusunan Agenda Kerja & Agenda Perjalanan Dinas Pimpinan
Klaster Memberikan Layanan Prima
Klaster Membantu Pengelolaan Kas Kecil

Akuntansi dan Keuangan Lembaga

KKNI Level II

Skema Akuntansi dan Keuangan Lembaga memiliki 2 Klaster, antara lain :

Klaster Penyusunan Laporan Keuangan berbasis SAK ETAP
Klaster Pengoperasian Aplikasi Komputer Akuntansi

Pelaksanaan UKK di SMKS Al-Absor Jago, LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah Kirim Asesor

Berita

Jago, 8 Februari 2025 – SMKS Al-Absor Jago sukses melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa-siswinya pada tanggal 7 dan 8 Februari 2025. Dalam pelaksanaan UKK ini, LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah turut berkontribusi dengan mengirimkan dua asesor kompeten, yaitu Baiq Mujenah Siti Aminah dan Hendriyanti Mulyaningsih, untuk menguji 24 asesi yang mengikuti UKK pada Okupasi Pramuniaga.

Uji Kompetensi Keahlian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan siswa dalam bidang Pramuniaga, yang merupakan salah satu okupasi di sektor ritel. Asesi diuji berdasarkan standar kompetensi industri yang telah ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini, para siswa diharapkan lebih siap menghadapi dunia kerja, terutama dalam bidang ritel dan pelayanan pelanggan. Selain itu, kerja sama antara SMKN 1 Praya Tengah dan SMKS Al-Absor Jago dalam UKK ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antar sekolah kejuruan dalam meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja dan berdaya saing.

Pelatihan Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah

Berita

Praya Tengah, 14 Desember 2024 – Dalam rangka menjaga kualitas dan profesionalitas dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi, LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Ulang atau Recognition Current Competency (RCC). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu, 13 & 14 Desember 2024, bertempat di Meeting Room SMKN 1 Praya Tengah.

Tujuan Kegiatan RCC

Pelatihan ini bertujuan untuk melakukan sertifikasi ulang terhadap asesor kompetensi LSP-P1, khususnya guru-guru produktif di SMKN 1 Praya Tengah. RCC merupakan upaya memastikan bahwa para asesor tetap memiliki kompetensi terkini dan relevan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Peserta dan Jalannya Kegiatan

Sebanyak 22 guru produktif dari berbagai program keahlian mengikuti pelatihan RCC ini. Peserta terdiri dari asesor yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola skema sertifikasi di lingkungan LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah, yang menekankan pentingnya peran asesor dalam memastikan kualitas sertifikasi kompetensi bagi siswa. Proses RCC ini mencakup beberapa tahapan, yaitu:

1. Penyegaran Materi Asesmen Kompetensi: Peserta diberikan pemahaman ulang tentang prinsip-prinsip asesmen berbasis kompetensi.
2. Simulasi Asesmen: Peserta melakukan praktik asesmen menggunakan perangkat terbaru sesuai skema yang ditetapkan.
3. Evaluasi Kompetensi: Para asesor dinilai kompetensinya oleh master asesor untuk memastikan kesesuaian dengan standar BNSP.

Harapan dan Manfaat RCC

Melalui kegiatan ini, diharapkan LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah memiliki asesor-asesor yang mumpuni, dengan kompetensi yang representatif untuk menjalankan berbagai skema sertifikasi. Hal ini sejalan dengan visi LSP-P1 untuk mendukung kesiapan kerja siswa SMK di Lombok.

Kepala SMKN 1 Praya Tengah, Bapak Rias Sandi Miswardani, S.E., menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Kegiatan RCC ini bukan hanya untuk memenuhi syarat formal, tetapi juga untuk memastikan bahwa asesor LSP-P1 kita memiliki kompetensi yang relevan dan mampu menjawab tantangan industri.”

Komitmen LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah

Sebagai lembaga sertifikasi profesi, LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan sertifikasi, baik dari segi perangkat, skema, maupun kompetensi asesor. RCC ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan sertifikasi kompetensi yang kredibel dan sesuai kebutuhan industri.

Dengan asesor-asesor yang tersertifikasi ulang, diharapkan LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah semakin berperan dalam mencetak generasi muda yang kompeten, tersertifikasi, dan siap menghadapi dunia kerja.

Uji Coba Perangkat Baru dan Pengajuan Lisensi Okupasi Baru oleh LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah

Berita

Praya Tengah, 30 November 2024 – LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah kembali mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK. Pada akhir November 2024, telah dilaksanakan Uji Coba Perangkat Baru Tahun 2023 oleh dua asesor program keahlian, yaitu Lalu Rajiv Riyan Kurniawan dan Budi Satyawan. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengajuan lisensi okupasi baru, yaitu Asisten Pemrogram Junior dan Junior Technical Support. Proses Uji Coba Perangkat Baru Uji coba ini dilakukan untuk mengimplementasikan perangkat baru yang dirancang sesuai dengan pedoman terbaru dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Uji coba melibatkan dua asesi, masing-masing satu orang untuk setiap okupasi baru yang diajukan, yaitu: Asisten Pemrogram Junior dari program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Junior Technical Support dari program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat uji telah sesuai dengan standar kompetensi, mudah digunakan, dan mampu mengukur kemampuan peserta secara akurat. Pengajuan Lisensi Okupasi Baru Selain uji coba perangkat, LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah juga mengajukan lisensi untuk dua okupasi baru kepada BNSP. Lisensi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang semakin berkembang pesat di bidang teknologi informasi. Asisten Pemrogram Junior: Fokus pada kemampuan dasar pemrograman, debugging, dan pengembangan aplikasi sederhana. Junior Technical Support: Fokus pada kemampuan troubleshooting perangkat keras dan perangkat lunak, serta layanan teknis untuk mendukung operasional IT. Harapan dengan Adanya Okupasi Baru Jika lisensi ini disetujui, LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah akan menjadi salah satu pusat sertifikasi unggulan di Lombok yang mampu memberikan layanan sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK. Kepala LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah menyampaikan, “Dengan adanya okupasi baru yang insya Allah segera terlindungi lisensinya, kami berharap dapat meningkatkan peran LSP-P1 untuk mendukung kesiapan kerja siswa SMK di Lombok, sekaligus menjawab kebutuhan industri yang semakin spesifik.” Dampak Positif bagi Siswa dan Industri Lisensi okupasi baru ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, yaitu: Meningkatkan daya saing siswa SMK di pasar kerja dengan sertifikasi yang relevan. Menyediakan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri. Memperkuat peran LSP-P1 sebagai lembaga terpercaya dalam melaksanakan sertifikasi profesi. Langkah inovatif ini mencerminkan komitmen LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak lulusan SMK yang kompeten, tersertifikasi, dan siap kerja. Ke depan, diharapkan kolaborasi dengan berbagai pihak terus terjalin untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Pendampingan Pengisian Format Perangkat Baru BNSP 2023: LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah Dukung LSP-P1 SMK

Berita

Praya Tengah, 30 November 2024 – Dalam upaya memperkuat kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di lingkungan SMK, LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah sukses melaksanakan Pendampingan Pengisian Format Perangkat Baru dari BNSP Tahun 2023 kepada LSP-P1 SMKN 1 Masbagik. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 November 2024, bertempat di SMKN 1 Masbagik. Kolaborasi Profesional Antar-LSP Kegiatan ini melibatkan para asesor SMKN 1 Masbagik sebagai peserta yang didampingi oleh dua asesor berpengalaman dari LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah, yaitu Ibu Chandranita, S.ST., dan Bapak Ahmad Susan Pardiansyah, M.Kom.. Kedua asesor ini berbagi keahlian mereka dalam pengisian format perangkat baru sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh perangkat yang digunakan oleh LSP-P1 SMKN 1 Masbagik telah memenuhi standar terbaru BNSP, termasuk dalam aspek administrasi, dokumen pendukung, serta kelengkapan sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Proses Kegiatan Kegiatan pendampingan berlangsung secara intensif di ruang kerja LSP-P1 SMKN 1 Masbagik. Berikut tahapan yang dilakukan selama tiga hari pendampingan: Hari Pertama: Pengenalan format perangkat baru BNSP, penjelasan teknis, dan simulasi pengisian format. Hari Kedua: Praktek pengisian perangkat oleh asesor SMKN 1 Masbagik, di bawah supervisi Ibu Chandranita dan Bapak Ahmad Susan. Hari Ketiga: Penyempurnaan perangkat yang telah diisi, diskusi evaluasi, dan penyampaian hasil akhir. Hasil dan Harapan Kegiatan ini tidak hanya berhasil membantu LSP-P1 SMKN 1 Masbagik memahami dan mengimplementasikan format perangkat baru, tetapi juga mempererat hubungan antar-LSP dalam mendukung program sertifikasi kompetensi siswa SMK. Kepala LSP-P1 SMKN 1 Praya Tengah menyampaikan, “Pendampingan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memperkuat ekosistem sertifikasi profesi di SMK, sehingga lulusan SMK memiliki sertifikasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.” Apresiasi dari Peserta Para asesor SMKN 1 Masbagik mengapresiasi pendampingan ini karena telah membantu meningkatkan pemahaman mereka mengenai perangkat baru BNSP. Salah seorang asesor peserta menyatakan, “Pendampingan ini sangat bermanfaat, kami merasa lebih siap untuk melaksanakan tugas sertifikasi dengan perangkat baru yang sesuai standar.” Penutup Pendampingan ini mencerminkan semangat kolaborasi antar-LSP untuk mencetak lulusan SMK yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan mutu sertifikasi profesi terus meningkat, mendukung cita-cita pembangunan SDM unggul Indonesia.